Silaturahmi Akbar IKPM Kairo Bersama KH.Hasan


Rabu (31/7), Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) cabang Kairo mengadakan Silaturahmi Akbar bersama Mudir 'Am PM Gontor KH. Hasan Abdullah Sahal. Silaturahmi bersama ini bertempat di Auditorium Darul Hasan, KMJ daerah Tabah, Hay Asir. Acara dimulai 16.30, tampak anggota IKPM telah memenuhi Aula Darul Hasan sebelum acara dimulai. Selain ajang silaturahmi, acara dibarengkan dengan Nuzulul Qur'an  dan pelantikan Pengurus baru IKPM Kairo.

Acara dibuka dengan sambutan ketua Panitia Acara, Dziyaul Haq, dilanjutkan dengan peringatan Nuzulul Qur'an yang disisi ceramah KH. Hasan Abdullah Sahal. Dalam ceramahnya, Beliau menyampaikan proses turunnya Al-Quran, hikmah dan apa yang mesti kita lakukan pada malam turunnya wahyu. Kemudian acara disusul dengan pelantikan pengurus IKPM masa khidmat 2013-2014, terdiri dari anggota DPO, MPO dan ketua IKPM yang terpilih pada Musyawarah Cabang XXIX IKPM Jum’at lalu (12/07). Beberapa ketua IKPM terpilih yang dilantik yaitu M. Haidar dari Jakarta, Umar M. Haras dari Jakarta dan Faiz Taufiq dari Madura.

Rangkaian acara tersebut ditutup dengan Silaturahmi Akbar bersama KH. Hasan selaku pimpinan umum PM Gontor. Beliau sendiri telah tiba di Kairo sejak tanggal 29 Juli lalu, selama kurang lebih 6 hari banyak melakukan kunjungan dan menghadiri acara. Antara lain kunjungannya  ke Putri beliau yang tinggal di Mesir dan Dr. Mustafa Dasuki seorang pakar Ekonomi Islam Mesir. Kyai yang mengasuh beberapa pondok ini juga menghadiri rangkaian acara yang diadakan IKPM. Seperti acara Nuzulul Qur'an, Pelantikan Pengurus, Silaturahmi Akbar dan lainnya.

KH. Hasan Abdulah Sahal dan Dr. Mustafa Dasuki
Dalam acara Silaturahmi Akbar, KH. Hasan banyak menyampaikan hal seputar perkembangan Gontor, seperti pembangunan dan pengembangan perguruan tinggi yang ada milik Gontor seperti ISID, rencananya akan dikembangan menjadi Universitas Darusssalam, yang mana akan ditunjang dengan berbagai fakultas. Selain rencana Gontor ke depan, Beliau juga memberikan motivasi kepada para peserta yang hadir bagaimana cara menanggulangi rasa bosan, "Namanya manusia pasti pernah dilanda bosan, jika kalian dilanda bosan, jangan pernah ucapkan, lupakan dan lupakan," ujarnya. Tak hanya pada acara formal, saat di luar acara Beliau juga selalu berdialog dengan para alumni IKPM yang masih menjadi santrinya. Seperti penuturan Miftah Firdaus yang pernah mendampingi beliau shalat subuh, "Selepas salat subuh Beliau pernah menyampaikan, "tahukah kalian makna kata"Yaqin" dalam ayat Fa'bud Rabbaka hatta ataahul yaqin?," ketika beliau bertanya banyak yang tak bisa menjawab termasuk saya, lalu Beliau menjawab, bahwa makna yaqin artinya kematian, jadi kita sebagai hamba Allah dituntut untuk selalu beribadah dan taat kepada-Nya sampai ajal menjemput," tutur Miftah yang masih kru redaksi Informatika.

Di akhir acara Silaturahmi, beliau berwasiat untuk memperhatikan saat ini dan senantiasa menjaga cita-cita di masa depan, apalagi kita sebagai mahasiswa Al-Azhar yang tentunya sumbangsih kita nantinya sangat diperlukan untuk kemajuan Bangsa dan Agama. "Masa depanmu adalah sekarang bukan yang akan datang, jika hari ini tak berbuat apa-apa, maka  tak akan pula mendapatkan apa-apa,. Berprestasilah dalam kebaikan dan kebenaran," nasehat KH. Hasan kepada semua peserta dan menjadi tanda berakhirnya rankaian acara silaturahmi.


Komentar

Postingan Populer